Seorang pengusaha hotel asal Belanda Ben Thijsen memiliki ide unik yaitu mengubah sebuah pesawat bekas menjadi sebuah hotel mewah. Mesammesem mania untuk mewujudkan idenya itu, Ben menggunakan sebuah pesawat lama buatan Uni Soviet jenis Ilyushin Il-18n yang dulu digunakan sebagai pesawat resmi pemimpin Jerman Timur, Erich Honnecker. Saat Ben menemukan pesawat terbang ini, sebenarnya pesawat bekas itu sudah digunakan sebagai sebuah restoran di bekas perbatasan Jerman Timur.
Ben lalu membelinya dan membawanya melintasi Jerman menuju desa Tegue di Belanda. Dia lalu menghabiskan uang ratusan ribu euro untuk merenovasinya menjadi sebuah hotel mewah.
“Anda bisa tidur di semua jenis hotel namun bukan di dalam sebuah pesawat terbang. Saya kira ini sangat sempurna,” kata Ben.
Soal masa lalu pesawat yang konon digunakan pemimpin Jerman Timur Erich Honnecker, Ben mengaku tidak terlalu mengetahuinya.
“Sebenarnya tak banyak diketahui soal masa lalu pesawat ini. Terutama karena ini dulunya adalah milik Jerman Timur yang senang menyimpan rahasia,” ujarnya.
Sejarah pesawat terbang ini membuat banyak warga Jerman sangat antusias untuk menginap. Mereka bahkan membawa foto-foto Jerman sebelum Tembok Berlin runtuh saat menginap.
Bahkan, seorang mantan pilot Ilyushin pernah menginap dan sangat senang melihat kokpit pesawat itu masih seperti aslinya.
“Salah seorang tamu yang mengenakan seragam pilot bahkan menghabiskan satu hari di dalam sauna. Hari berikutnya dia mengenakan pakaian biasa dan istrinya mengenakan seragam pramugari,” ujar Ben sambil tertawa.
Lalu berapa biaya menginap di hotel unik ini? Anda harus merogoh kocek 350 euro atau sekitar Rp 4,5 juta semalam. Dengan uang sebesar itu tamu bisa menikmati sejumlah fasilitas seperti jacuzzi, sauna, makanan mewah dan televisi layar datar.
Selain itu, bagi tamu yang ingin tahu rasanya duduk di dalam kokpit pesawat terbang sambil minum kopi, Ben Thijssen tetap membiarkan kokpit pesawat dalam kondisi sesungguhnya.